Apa itu facebook pixel dan cara hitung konversinya

Sering kali kita mendengar, tanam pixel, marketing pixel, atau statistik pixel. Nah, apa sebenarnya pixel itu? mari kita pelajari selengkapnya.
160  
       

Facebook pixel bagi orang yang sudah menggunakannya mungkin sudah tidak asing untuk pembahasan ini, namun untuk orang awam yang tidak tahu atau ingin memulai iklan menggunakan Facebook ADS artikel ini cukup cocok untuk menambah pengetahuan tentang facebook pixel.

Apa itu pixel (facebook pixel)?

Facebook pixel merupakan sebuah kode / script yang di tanam pada halaman website untuk mendeteksi asal muasal pengunjung, terutama pengunjung yang telah login melalui facebook. Cara kerja pixel ini adalah dengan cara membaca cookie dan menanamkan data cookie tambahan yang akan berguna untuk pengolahan data pixel kedepannya. Adapun data yang di kumpulkan oleh facebook pixel terdiri dari beberapa jenis, seperti lama berkunjung, asal muasal pengunjung, id pengunjung dan data penunjang lainnya.

Dari data yang dikumpulkan tersebut, nanti akan diolah menjadi sebuah statisktik yang mana data statistik ini akan sangat berguna untuk penentuan target iklan di facebook ADS. Sehingga ketika kita akan melancarkan sebuah iklan, kita sudah mengetahui target pelanggan kita apakah sudah masuk kriteria atau belum. Adapun kriteria ini biasanya berupa umur, lokasi, maupun pendapatan seseorang. Dengan demikian iklan yang kita pasang akan menghasilkan penjualan.

Proses konversi jumlah tampil iklan terhadap jumlah penjualan akan bisa diukur apabila kita dapat menyetel iklan dan menyetel aksi pada script pixel dengan baik dan benar. Jika tidak, ini hanya akan menjadi percuma dan datanya tidak bisa diolah.

Bagaimana jika kita pasang iklan facebook tanpa pixel?

Pasang iklan tanpa facebook pixel sebenarnya bisa, namun iklan yang kita jalankan akan tampak tidak terserap dan tidak tertarget. Sehingga ROI (rate of investment) dari biaya iklan kita akan sangat kecil.

Kenapa iklan diukur dengan metode konversi seperti metode ROI?

Konversi ROI adalah suatu proses perubahan data yang didasarkan pada faktor seberapa banyak uang yang keluar untuk iklan dan seberapa banyak uang yang dihasilkan dari produk yang terjual oleh iklan. Banyak uang yang keluar untuk iklan dalam metode ini akan dianggap sebagai nilai investasi, maka dari itu metode ini bernama Rate Of investment. Dengan pengaturan pixel yang benar, nilai uang yang dikeluarkan akan cukup sepadan dengan penghasilan. Lain halnya jika tidak menggunakan pixel, meskipun penjualan bagus, namun nilai dari iklan ini tidak dapat terukur. Kalau dianologikan seperti orang buta yang berjalan di jalan tol. Meskipun tidak akan terkena lombang dan jatuh, tapi dia tidak bisa melihat lebar jalan dan seberapa cepat dia berjalan.

Adakah metode konversi selain pengukuran dari metode ROI?

Pengukuran konversi funnel sering dijadikan alternatif karena mudahnya pengukuran dari uang yang dikeluarkan untuk iklan terhadap uang yang didapatkan dari penjualan. Metode Funnel ini memiliki rumus dasar yang unik yaitu 0,02%.

Contoh penggunaan konversi dengan metode Funnel

Berikut ini adalah contoh kasus untuk penggunaan konversi funnel pada iklan facebook untuk klik link beli.
1. Asumsikan kita memiliki sebuah situs web tanpa iklan dengan pengunjung per hari 10 ribu pengunjung.
2. Asumsikan juga kita memiliki jumlah klik Beli dari pengunjung tanpa iklan adalah 350 klik.
3. Asumsikan juga dari 350 klik ada penjualan 1 kali penjualan.

Maka dengan asumsi tersebut, nilai konversi pengunjung tanpa iklan dengan klik tombol beli yaitu 350 berbanding 10 ribu. Atau dengan persentase 3,5% klik dari total pengunjung.

Sementara perbandingan Klik iklan dengan penjualan yaitu 2 berbanding 350, yang artinya hanya 0,57% yang terjadi penjualan dari yang klik beli.

Sementara untuk konversi dari pengunjung terhadap penjualan yaitu, 2 banding 10 ribu atau dalam perentase 0,02%;

3. Kemudian kita akan menjalankan iklan akhirnya menghasilkan 17 ribu pengunjung pada hari dimana iklan tersebut berjalan.
4. Dari hasil iklan tersebut ada 2118 klik tombol beli
5. Dan ada 76 kali pembelian

Maka dapat disimpulkan, 2118 berbanding 17 ribu atau dalam persentase yakni 12,46% klik beli dari total pengunjung.

Sementara untuk konversi dari penjualan dari klik beli yaitu, 76 berbanding 2118 atau dalam persentase 3,59%.

Untuk konversi penjualan terhadap pengunjung yakni, 76 berbanding 17 ribu atau dalam persentase 0,45%.

Jika berdasar pada konvesi Funnel, maka dapat diartikan iklan tersebut optimal dan sukses karena menghasilkan konversi melebihi 0,02%.

Apabila nilai hasil konversi nya kurang dari 0,02% maka bisa diartikan iklan tersebut gagal.

Demikian semoga membantu.

Leave a Reply

XHTML: You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>