Mengenal Berbagai Jenis Layanan pada Cloud Computing

Di tahun 2022 ini, cloud computing merupakan teknologi yang sudah cukup mature. Pada dasarnya cloud computing ini adalah serangkaian komputer jarak jauh yang sudah diisi aplikasi tertentu untuk memenuhi kebutuhan penggunanya. Selain itu juga cloud computing memiliki teknologi baru yakni virtualisasi.

Sekilas tentang Teknologi Virtualisasi

Teknologi virtualisasi memungkinkan sebuah komputer untuk bisa menjalankan beberapa komputer lainnya, padahal pada nyatanya hanya ada 1 komputer. Dengan teknologi virtualisasi ini semua komputer yang berjalan tersebut dapat dikenali sebagai komputer yang berbeda. Mulai dari hardware, software sampai dengan topologi jaringannya pun berbeda meskipun hanya dijalankan secara virtual.

Tidak hanya sampai disitu, teknologi virtualisasi juga memungkinkan untuk banyak komputer yang sudah saling terhubung dengan “cara tertentu”, namun dianggap hanya 1 komputer yang berjalan. Dengan demikian, 1 komputer ini akan dianggap memiliki sumber daya hardware yang melimpah. Cara virtualisasi ini biasanya digunakan untuk memproses fungsi yang membutuhkan sumber daya yang massive.

Apakah Cloud Computing itu perlu?

Kebutuhan penggunaan cloud computing itu sebetulnya sangat diperlukan, meskipun untuk beberapa kasus tidak bisa terselesaikan dengan penggunaan cloud computing ini. Mari kita simak contoh cerita ini.

Komputer yang bukan cloud, sebut saja “komputer biasa” Biasanya memiliki hardware yang sudah tetap seperti RAM 4GB dan CPU 2 core. Ketika sebuah aplikasi dijalankan pada komputer biasa tersebut, maka mungkin akan berjalan dengan baik dan lancar. Namun, seiring penggunaan data yang semakin besar mungkin akan terasa lambat. Sehingga, komputer biasa perlu ditingkatkan. Contoh RAM menjadi 16GB dan CPU 4 core. Untuk meningkatkan hardware komputer biasa ini tentu harus beli dulu RAM dan CPU nya, kemudian setelah itu dipasang. Sampai di sini terlihat masih bisa dilakukan, namu bagaimana jika harus meningkatkan RAM sampai 512 GB, sementara RAM dipasaran mungkin hanya 32GB maksimal. Tentu ini akan susah dicapai jika pakai komputer biasa.

Sementara, ketika sudah berbasis cloud kita dapat meningkatkan RAM dan CPU kita sesuai kebutuhan kita. Contoh, ketika butuh proses banyak kita tinggal upgrade RAM dan CPU dengan memanfaatkan teknologi virtualisasi. Begitupun, ketika sumber daya-nya sudah tidak digunakan kita bisa menurunkan RAM dan CPU balik lagi ke kondisi awal. Sehingga teknologi cloud ini, jika tahu ilmunya akan memangkas banyak pengeluaran untuk pengadaan komputer biasa.

Software as a Service (SaaS)

Setelah membaca beberapa paragraf sebelumnya, kita bisa simpulkan apa saja layanan yang ada pada cloud computing ini. Yang pertama ada SaaS. SaaS ini merupakan aplikasi yang sudah pasti berbasis cloud, kita tidak mengetahui ada seberapa banyak Ruang Penyimpanan, RAM dan CPU yang digunakan dalam aplikasi ini. Namun biasanya kita sudah diberi batasan terkait sumber daya ini. Salah satu contoh SaaS yaitu GMAIL. Pada akun GMAIL kita tidak tahu berapa besar total ruang penyimpanan dari seluruh akun GMAIL. Tapi, kita hanya tahu bahwa setiap akun standar itu hanya akan mendapatkan total ruang penyimpanan sebesar 15 GB.

Platform as a service (PaaS)

PaaS merupakan salah satu jenis layanan cloud computing yang fokus terhadap suatu platform. Apa itu platform? Seperti apa bentuknya? Mari kita perjelas sedikit. Platform dalam konteks dunia IT yaitu sebuah aplikasi namun, aplikasi ini sudah benar-benar terintegrasi dengan hardware ya. Bisa dibilang platform ini berkesinambungan antara hardware dan software. Tugas dari platform ini adalah mengelola hardware dan software didalamnya tersebut untuk dibuat secara virtual. Contoh misalkan, saya mau buat server cloud baru dengan RAM 2 GB dan sudah terinstall windows itu hanya tinggal klik 1 tombol saja.

Infrastructure as a Service (IaaS)

Infrastruktur as a service pada cloud computing lebih “gila” Lagi, karena bisa dibilang kita bisa bikin PaaS hanya dalam 1 click. Intinya IaaS ini akan mengelola aplikasi platform dan juga rangkaian hardware beserta softwarenya hanya dengan 1 klik.

Kesimpulan

Adapun untuk contoh baik dari PaaS maupun IaaS untuk saat ini saya belum menemukan contoh yang kongkrit selain dari panel cloud provider seperti AWS, Azure, Digital Ocean dan panel cloud lainnya. Mungkin diantara pembaca ada yang mengetahui contoh PaaS dan IaaS tanpa harus googling. Boleh komentar dibawah ini yaa.

Demikian semoga membantu.

Daeng Rosanda: Founder Cenah.co.id. CMO dari Solusi Mega Indonesia. Web Developer since 2013.
Artikel Lainnya

This website uses cookies.